Fakta Menarik Hyrax hewan Pengerat Famili Gajah
Fakta Menarik Hyrax hewan Pengerat Famili Gajah – Hewan ini cukup menarik untuk di bahas. Dunia media sosial seringkali menjadi tempat fenomena viral yang tidak terduga dan baru-baru ini salah satu bintang baru muncul adalah hewan kecil bernama Hyrax dengan suasa khasnya yang lucu “Awawa”. Meski tampak seperti hewa pengerat, hyrax sejatinya memiliki kekerabatan yang sangat mengejutkan dengan gajah. Tidak hanya karena ukurannya yang mungil. Hyrax juga menyimpan berbagai fakta ilmiah.
1. Kerabat Dekat Gajah dalam Tubuh Mungil
Mungkin banyak yang mengira hyrax adalah hewan pengerat. Akan tetapi tahukan kamu bahwa Hyrax sebenarnya memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan gajah. Meskipun ukurannya kecil hanya sekitar 30-70 cm panjang tubuh dan berat 2 hingga 5 kg, hyrax lebih dekat dengan gajah dan sirenia (seperti duging dan manatee) daripada dengan pengerat seperti rikus.
Ciri khas anatomi hyrax adalah kuku pipih di ujung jari dan gigi seri atas yang tumbuh seperti gading, adalah bukti nyata akan kekerabatan mereka dengan gajah. Selain itu fosil hyrax menunjukkan bahwa nenek moyang mereka pernah memiliki ukuran yang lebih besat bahkan seberat badak.
2. Suara yang Memikat dengan Kemampuan Komunikasi yang Unik
Ini juga merupakan fakta Hyrax. Salah satu hal yang membuat Hyrax viral adalah panggilan khas mereka yang terdiri dari tiga suku kata “awawa”. Panggilan ini cukup panjang dan mengandung berbagai nada atau suku kata yang berbeda. Hal tersebut mampu memberikan kesan unik dan lucu. Namun di balik suara yang menggemaskan hyrax memiliki sistem komunikasi yang sangat kompleks.
Para peneliti menemukan bahwa hyrax memiliki dialek regional dalam nyanyiaan mereka. Kelompok hyrax yang berada dalam jarak dekat memiliki pola suara yang mirip, sementara kelompok yang berjauhan memiliki perbedaan. Pejantan muda bahkan meniru suara pejantan dominan, yang menunjukkan kompleksitas dalam pola komunikasi mereka. Ini mirip dengan apa yang terjadi pada burung yang menyanyi untuk menarik perhatian betina.
Baca Juga : Misteri Tentang Mitologi Legendaris Putri Duyung
3. Adaptasi Fisik yang Luar Biasa untuk Lingkungan Berbatu
Sebagai hewan yang hidup dihabitat berbatu. Hyrax memiliki adaptasi fisik yang memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan yang keras, kaki mereka di lengkapi dengan bantalan empuk yang kaya kelenjar keringat, memberi cengkeraman yang kuat saat bergerak di permukaan bebatuan curam.
Mata hyrax memiliki iris yang sedikit memanjang, yang berfungsi untuk melindungi mata mereka dari paparan sinar matahari yang kuat. Struktur ini memungkinkan mereka untuk menatap matahri dalam waktu lama tanpa mengalami kerusakan mata. Adaptasi lainnya seperti sistem ginjal yang efisie dalam mengolah air. Ini memungkinkan mereka bertahan hidup dilingkungan yang keras.
4, Sistem Pencernaan yang Kompleks dan Unik
Ini juga menjadi fakta Hyrax yang tidak kalah menarik. Salah satu hal menarik lainnya adalah sistem pencernaan mereka yang cukup rumit meskipun mereka bukan hewan mamalia. Lambung hyrax terdiri dari beberapa bilik. Sehingga memungkinkan mereka untuk mencerna bahan makanan yang keras seperti dedaunan. Bakteri simbiotik di dalam lambung mereka membantu proses pencernaan, meskipun tidak seefisien pada hewan pemamah bias seperti sapi.
5. Kotoran Hyrax yang Bermanfaat dari Parfum Hingga Obat
Salah satu fakta yang mengejutkan tentang Hyrax adalah bahwa kotoran dan urin mereka yang mengering dapat di gunakan dalam pembuatan parfum dan pengobatan tradisional. Ketika urin hyrax mengering, ia membentuk lapisan keras yang di sebut hyraceum. Serelah bertahun-tahun, hyraceum ini bisa di gunakan sebagai bahan dasar parfum dan dalam pengobatan tradisional seperti epilepsi.