Bulu Dinosaurus Mirip Burung Modern Ilmuwan Ungkap Faktanya !

kreatifjurnalpolnes.com – Dunia paleontologi kembali digemparkan dengan penemuan terbaru tentang dinosaurus. Berhasil ungkap fakta bahwa dinosaurus memiliki bulu yang mirip dengan burung modern. Berikut fakta dinosaurus mirip burung modern. Baca selengkapnya 

Citipati

Citipati, merupakan anggota keluarga Oviraptoridae dimana mereka adalah dinosaurus berbulu yang mirip seperti burung unta dan kasuari. Hidup pada periode Kapur (75-71 juta tahun lalu) dinosaurus ini memiliki ciri-ciri fisik seperti kaki panjang dengan bulu di sekujur tubuh, memiliki leher panjang dengan kepala bulat, paruh tebal dan tonjolan di atas kepalanya. Selain mirip burung secara fisik, perilakunya juga mirip, yaitu membuat sarang dan mengerami telur seperti ayam atau bebek.

Penemuan ini memberikan gambaran bahwa dinosaurus tidak hanya reptil bersisik seperti yang sering ditampilkan dalam film, tetapi juga memiliki jenis yang berbulu dan beragam. Penemuan fosil-fosil baru di masa depan diharapkan dapat mengungkap lebih banyak misteri tentang dinosaurus.

Archaeopteryx

Hidup pada periode Jura sekitar 163,5 hingga 145 juta tahun lalu, Archaeopteryx dianggap sebagai burung tertua sekaligus avian dinosaur. Fosilnya ditemukan pertama kali di Jerman pada tahun 1861. Archaeopteryx memiliki ciri-ciri campuran antara dinosaurus dan burung. Seperti gigi, cakar di tangan, ekor panjang mirip dinosaurus namun juga memiliki bulu lebat seperti burung modern. Archaeopteryx ditemukan di abad ke-19 di Batu Kapur Solnhofen, Jerman, dengan ciri-ciri seperti paruh, tulang selangka, ekor panjang, dan tiga cakar di setiap sayapnya. Mereka dikategorikan sebagai dinosaurus dan burung yang tidak bisa terbang dan merupakan omnivora.

Baca Juga : 5 Tips Menambah Berat Badan Secara Alami

Dodo

Burung Dodo, makhluk unik yang pernah menghuni pulau Mauritius dan Madagaskar, kini telah tinggal kenangan. Dengan memiliki ukurannya yang cukup besar, mencapai tinggi 70 cm dan berat 45 pon, dengan ciri khas tubuhnya yang gemuk, sayap kecil yang tidak memungkinkannya terbang, serta paruh besar yang kokoh. Dengan bulunya didominasi warna kecoklatan. Makanan mereka terdiri dari buah-buahan, kacang-kacangan, dan akar-akaran.

Sayangnya, Dodo harus menerima kenyataan pahit akibat evolusinya yang lambat, mereka tidak dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi begitu cepat. Kedatangan pemukim Belanda ke pulau tempat mereka tinggal menjadi malapetaka bagi Dodo. Selain diburu untuk dijadikan makanan, habitat mereka pun dirusak. Beberapa ekor Dodo sempat dibawa ke Eropa untuk diteliti lebih lanjut, namun sayang, mereka tidak mampu bertahan hidup selama perjalanan laut yang panjang.

Para peneliti memperkirakan burung Dodo punah pada abad ke-17. Kepunahan Dodo menjadi pengingat bagi kita akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan melindungi spesies-spesies yang rentan terhadap perubahan.

Yutyrannus

Dinosaurus merupakan kelompok hewan purba yang sangat beragam dan mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Mereka dapat hidup di hutan, padang rumput, gurun, hingga daerah bersalju. Salah satu contohnya adalah Yutyrannus, dinosaurus berbulu yang hidup di daerah bersalju ekstrem ini. Memiliki bulu tebalnya yang membantu melindungi tubuhnya dari cuaca dingin.

Yutyrannus merupakan dinosaurus berbulu terbesar yang pernah ditemukan. Panjangnya mencapai 9 meter dengan berat 1,4 ton, menjadikannya predator puncak di habitatnya. Dinosaurus karnivora ini hidup pada periode Kapur, sekitar 131 hingga 120 juta tahun yang lalu. Yutyrannus memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan T. rex, karena keduanya termasuk dalam keluarga Tyrannosauridae.

Bulu Yutyrannus memiliki bentuk yang unik, berbeda dengan bulu burung. Ukurannya kecil dan halus, menyerupai bulu anak ayam. Penemuan Yutyrannus memberikan informasi penting bagi para ilmuwan tentang evolusi dinosaurus dan kemampuan adaptasi mereka terhadap lingkungan yang berbeda.

Kalian juga bisa mendapatkan informasi menarik lainnya dari dalam hingga luar negeri, cukup dengan mengunjungi website kami https://kreatifjurnalpolnes.com/

Velociraptor

Velociraptor merupakan sebutan atau namanya berarti “pencuri cepat”, adalah dinosaurus yang populer karena sering ditampilkan dalam film Jurassic Park dan Jurassic World. Namun, penggambaran Velociraptor dalam film-film tersebut tidak akurat.

Velociraptor yang hidup sekitar 70 juta tahun lalu pada periode Kapur sebenarnya memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari pada yang digambarkan dalam film. Dengan Panjangnya hanya sekitar 2 meter dan beratnya sekitar 7 kg. Velociraptor memiliki bulu di seluruh tubuhnya, bahkan kedua tangannya memiliki sayap kecil.

Meskipun berukuran kecil dan berbulu, Velociraptor adalah pemburu yang handal. Cakar melengkung di kakinya dan kecepatannya yang tinggi memungkinkannya untuk mengejar mangsanya.