Fakta Menarik Nebula Tempat Lahirnya Bintang Baru

Fakta Menarik Nebula Tempat Lahirnya Bintang Baru – Nebula adalah awan raksasa diluar angkasa yang terdiri dari debu, gas dan plasma. Kata nebula berawal dari bahasa Latin yang berarti awan. Nah, Nebula seringkali terlihat sebagai area bercahaya di langit malam dan merupakn tempat lahirnya bintang baru. Kemudian Nebula sangat identik dengan tampilannya yang cantik dan berwarna-warni.

1. Cikal Bakal Bintang

Tampilan dari nebula memang selalu membuat siapapun pasti terpukau. Hal ini tentu tidak lepas dari proses pembentukan nebula yang tidak kalah indah. Nebula terbentuk melalui awan gas dan debu dingin antar bintang atau setelah proses supernova.

Misalnya, di Nebula Carina, bintang-bintang muda yang panas mengikis dan membentuk awan menjadi lanskap fantasi dengan mengirimkan angin bintang yang tebal dan radiasi ultraviolet yang menyengat sehingga tampilannya menjadi indah. Nebula memainkan peran penting dalam pembentukan bintang. Awan gas dan debu di nebula runtuh di bawag gravitasinya sendiri dan saat runtuh mereka mulai berputar. Rotasi ini menyebabkan terbentuknya cakram dan di tengah cakram inilah bintang baru terbentuk.

2. Berukuran Besar

Secara umum memang nebula dan galaksi memiliki tampilan yang bercahaya dan indah, sehingag penampilanny hampir terlihat sama meski kenyataannya berbeda. Sederhananya memang perbedaan utama antara nebula dan galaksi terletak pada ukuran dan struktur dasarnya. Pada umumnya hanya memiliki ukuran puluhan hingga ratusan tahun cahaya saja, sementara galaksi memiliki ukuran yang jauh lebih besar seperti ribuan hingga ratusan ribu tahun cahaya.

Baca Juga : Fakta Ludwig Van Beethoven Yang Tidak Banyak Di Ketahui Orang

3. Memiliki Bentuk Bervariasi

Nebula memiliki bentuk yang sangat unik dan tidak biasa jika di bandingkan dengan objek-objek tata surya lainnya. Hal inilah yang juga membuat tampilan dari nebula cenderung mudah dibedakan, karena tampilannya juga sangat berbeda. Bentuk dari nebyka berasal dari material yang tertiup angin bola dari seluruh bintang. Pada beberapa kasus terjepit di tempat piringan planet atau material lain menghalangin material untuk mengembang. Bentuk nebula juga bervariasi seperti bintang, piringan, cincin, tidak beraturan, heliks, bipolar, quadrupolar, elips, bola dan lainnya.

4. Jenis – Jenis Nebula

Ada lima jenis nebula yang selama ini di kenal di langit, yaitu nebula planet, nebula emisi, nebula refleksi, nebula gelap danj sisa supernova. Kemudian Nebula Emisi bersinar karena terpapar radiasi dari bintang-bintang di dekatnya. Radiasi ini membuat atom-atom dalam nebula tereksitasi dan ketika mereka kembali ke keadaan stabil. Mereka melepaskan energi dalam bentuk cahaya. Nebula emisi biasanya berwarna merah, biru atau hijau bergantung pada komposisi gas di dalamnya.

Nebula Refleksi tidak bersinar sendirinya, melainkan memantulkan cahaya dari bintang-bintang di dekatnya. Debu di nebula refleksi di dominasi oleh partikel yang lebih besar yang menyebarkan cahaya biru lebih efisien daripada warna lain, sehingga nebula refleksi biasanya berwarna kebiru-biruan.

Nebula Planeter, terbentuk ketika bintang-bintang sekarat melepaskan gas dan debu ke luar angkasa. Gas yang di keluarkan tersebut mengembang dan membentuk selubung gas yang berwarna-warni. Biasanya berukuran kecil dan berbentuk bulat atau lonjong. Nebula Gelap tidak terlihat dengan mata telanjang karena terbuat dari debu yang tebal. Debu tersebut menyerap cahaya dari bintang-bintang di belakangnya.

5. Tidak Bisa Memancarkan Cahaya

Pada dasarnya memang tidak semua nebula memancarkan cahayanya sendiri. Ada berbagai cara awan gas dan debu dalam menampakkan dirinya. Beberapa nebula justru menyebarkan cahaya bintang yang bersembunyi di dalam atau di dekatnya. Hal ini di sebut sebagai nebula refleksi dan dapat di lihat dengan mata telanjang di lokasi yang gelas dan bebas polusi cahaya