Tips Mengurangi Mata Minus dan Pencegahannya
Tips Mengurangi Mata Minus dan Pencegahannya – Selain mata lelah penggunaan gawai secara terus menerus juga dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, salah satunya adalah mata minus. Kondisi mata ini tentu akan menganggu aktivitas sehari-hari. Karena itulah, anda mungkin akna mencari cara mengurangi mata minus. Sebenarnya, cara mengurangi mata minus bukan untuk menghilangkan kondisi sepenuhnya melainkan cara ini. Di lakukan supaya kondisi mata minus pada mata tidak semakin parah
1. Menggunakan Lensa Korektif
Menggunakan Lensa Korektif adalah cara mengatasi mata minus yang pertama dan terbilang paling sederhana. Sebab anda hanya perlu menggunakan alat bantu kaca ini tanpa perlu melalui prosedur pembedahan. Lensa korektif yang dapat di pilih ada dua macam, yaitu lensa kontak dan kacamata. Hal yang membedakan dua jenis kensa korektif tersebut adalah cara menggunakannya.
Lensa kontak hanya di tempelkan langsung pada selaput mata, sedangkan kacamata di gunakan pada bagian luar saja. Penggunaan kacamata atau lensa korektif ini bertujuan agar kelengkungan kornea tidak jadi semakin parah. Lensa khusus tersebut bekerha dengan mengarahkan fokus cahaya agar jatuh tepat di retina. Dengan begitu penglihatan pengguna lensa korektif ini menjadi lebih jelas.
2. Laser- Assisited In Situ Keratomileusis
Prosedur operasi untuk memperbaiki kelainan mata yang mungkin sudah cukup sering anda dengan yaitu LASIK. LASIK adalah cara mengurangi mata minus yang menggunakan laser untuk mengikis lapisan epitel dan sebagian kornea serta membuat lipatan atau glap agar memperbaiki bentuknya.
Sehingga fokus cahaya yang didapatkan oleh kornea mata tersebut menjadi lebih membaik. Walau begitu efektivitas LASIK untuk mengurangi mata minus cenderung terbatas dan tidak 100 persen bisa optimal. Efektivitas LASIK ini tergantung dengan kondisi mata pasien. Karena beberapa pasien memiliki lapisankornea tipis tidak dapat di perbaiki dengan mudah melalui prosedur ini. Lebih spesifiknya, prosedur LASIK pada beberapa kasus hanya dilakukan untuk mengurangi ketergantungan seseorang dalam penggunaan lensa korektif.
Baca Juga : Tips Jitu Jaga Mata Tetap Sehat : Fresh setiap harinya
3. Photorefractive Keratectomy (PRK)
Merupakan prosedur operasi yang di lakukan sedikit berbeda dengan LASIK. Alih-alih membuat flap atau lipatan. PRK di lakukan dengan mengangkat epitel atau lapisan luar kornea untuk membentuk kembali kornea tersebut menggunakan laser. Akan tetapi, prosedur PRK tidak di rekomendasikan untuk pasien yang memiliki gangguan mata serta penyakit tertentu, seperti diabetes, glaukoma, katarak dan sejenisnya.
4. Laser Epithelial Keratomileusis
LASEK merupakan prosedur operasi refleksi yang hampir serupa dengan LASIK. Hal yang membedakanny adalah LASEK akan membuat lipatan pada kornea menggunakan microkeratome atau alat pemotong khusus. Sinar laser pada prosedur LASEK di gunakan untuk menyayat lapisan terluar kornea saja.
Prosedur LASEK juga memberikan cairan alkohol pada lapisan terluar kornea agar posisinya mudah di geser. Selain itu, LASEK lebih di utamakan sebagai prosedur operasi refraksi untuk pasien yang memiliki lapisan kornea tipis dan tidak berbentuk normal.
5. Refractive Lens Exchange
RLE adalah cara mengurangi mata minud berikutnya, Operasi RLE di lakukan dengan melepas lensa mata lalu menggantinya menggunakan implan lensa plastik. Operasi refraksi RLE ini di gunakan untuk mengatasi rabun dekat serta rabun jauh yang memiliki tingkat keparahan tinggi. Pada beberapa kasus RLE bisa di kombinasikan dengan prosedur LASIK untuk menangani mata silinder.
6. Mencegah Mata Minus Secara Alami
Untuk mencegah mata minus kamu bisa menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Selain itu, perhatikan juga cara membaca anda. Sebaiknya membaca buku atau menatap kayar ponsel di lakukan di tempat dengan penerangan yang cukup. Hindari juga membaca dan menatap layar ponsel terlalu dekat. Anda juga dapat memeriksakan mata secara berkala sebagai cara mencegah mata minus.